Sunday, March 18, 2012

Ketika Allah mencipta wanita..

Bismillahirrahmanirrahim...

Assalamu'alaikum wbt...

Ketika Allah menciptakan wanita, Malaikat datang dan bertanya, “Mengapa begitu lama, Tuhan?”
 Tuhan menjawab, “Sudahkah kamu lihat semua detik yang AKU ciptakan untuknya?”

Dua tangan mesti di bersihkan, setidaknya terdiri dari 200 bahagian yang boleh di gerakkan & berfungsi baik agar dapat mengolah berbagai jenis makanan.
Mampu memberikan kenyamanan bagi anak-anaknya.
Mempunyai pelukan yang menyembuhkan rasa sakit hati & kesengsaraan.
Dan semuanya cukup di lakukan dengan kedua tangan ini…

Malaikat menjawab, “Hanya dengan dua tangan ini? Tetapi, Engkau membuatnya begitu halus & lembut.”
“Ya, AKU membuatnya begitu lembut, tapi kamu belum dapat bayangkan kekuatan yang AKU berikan kepadanya agar ia dapat mengatasi banyak hal luar biasa.”

“Apakah dia mampu berfikir?” Tanya Malaikat.
Tuhan menjawab, “Tidak hanya berfikir, dia juga mampu berunding dan mengutarakan pendapatnya.”

Malaikat itu menyentuh dadanya,
“Tuhan, Engkau buat ciptaan ini kelihatan lemah & rapuh, seolah banyak sekali beban untuknya.”
“Itu bukan kerapuhan, itu air mata. AKU berikan padanya supaya dia boleh mengekspresikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan, dan rasa bangga.”


“Engkau memikirkan segala sesuatunya, wanita ciptaan-Mu ini sungguh menakjubkan.”
“Ya, Harus!! Wanita ini mempunyai kekuatan untuk mempesona lelaki.
Dia dapat mengatasi beban hidup, mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri.
Mampu tersenyum bahkan ketika hatinya menjerit.
Mampu tertawa saat hatinya menangis.
Dia boleh berkorban demi orang yang dikasihinya.
Dia boleh melawan ketidakadilan.
Dia bersorak disaat melihat temannya bahagia.
Hatinya terluka saat melihat kesedihan.
Dia tahu sebuah ciuman & pelukan dapat menyembuhkan luka.

Malaikat sangat kagum, “Lalu apa kekurangannya?”
Tuhan menjawab, “Hanya satu hal.. Dia terkadang lupa betapa berharganya dia”.

Wallahu a'lam.. :)

~> Unknown source~ (^_^)v
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...